Bisakah anak laki-laki bermain boneka

Bagi orang tua yang peduli, hobi seorang anak memiliki kepentingan khusus. Moms and Dads menawarkan bayi untuk memilih banyak mainan. Tetapi kebetulan bahwa pilihan seorang anak bingung atau bahkan menjadi perhatian. Misalnya, ketika bocah itu bermain dalam boneka. Adalah situasinya ketika bocah laki-laki lebih suka mesin dan gaun mainan mesin dan prajurit, pertimbangkan dalam artikel itu.

Perbedaan gender.

Menurut psikolog, hingga tiga tahun, anak-anak tidak memiliki keterikatan pada mainan pada prinsip seksual. Tentu saja, bayi tahu sadar akan siapa dia laki-laki atau perempuan. Pada saat yang sama, ia akan memilih mainan pada prinsip minat. Oleh karena itu, mayoritas mutlak anak-anak menyukai segala sesuatu yang mengendarai (mobil, knot di pegangan, kereta dorong). Dan jika seorang anak laki-laki di bawah tiga tahun tertarik pada boneka - itu tidak dapat memiliki alasan untuk mengejutkan sama sekali. Ini sangat ingin tahu dan mempelajari tubuh manusia. Pups meniru seseorang, yang berarti dapat dilihat di tangannya, periksa bagaimana kaki bengkok, bertanya-tanya bagaimana mata tertutup.

Setelah tiga tahun, anak laki-laki sering tidak berhenti tertarik pada boneka, tetapi juga cukup normal, karena dengan bantuan game seperti itu anak mendapat banyak pengetahuan baru.

Mengapa Boy memilih boneka

Selain keingintahuan sekolah dasar, ada beberapa alasan lagi yang dapat menyebabkan minat pada permainan boneka:

• Tidak ada perhatian ibu. Jika bayi tidak memiliki cukup perhatian wanita, itu tanpa sadar dia akan mencarinya dalam plot permainan menggunakan boneka sebagai ibu atau nenek prototipe.
• Protes terhadap "pendidikan pria". Jika keluarga mengadopsi metode pendidikan yang sulit, bocah itu dibentuk untuk air mata, terus-menerus mengingatkan bahwa ia harus kuat, menekan kepentingan sejati anak, menggantinya pada alat "pria" tradisional. Itu tidak benar-benar tidak disebut, dan seorang anak yang intuitif akan memilih mainan girly untuk menyeimbangkan panas "maskulinitas."
• Keluarga menggunakan hukuman fisik, ayahnya kasar dengan ibunya atau ditunjukkan oleh bentuk agresi lainnya. Remah sedang mencari ketenangan, memenuhi kebutuhan akan kenyamanan dan kenyamanan dalam boneka seperti pada orang yang hidup.

• Kurangnya pendidikan pria. Jika bocah itu tidak memiliki contoh perilaku pria, dan sekitar Mom-Loner dan Nenek, maka mainan apriori menjadi barang-barang wanita - peralatan dapur, mainan lembut ibu, gadis-gadis nenek dan jarum. Jika otoritas nenek yang sama cukup kuat, maka dapat dengan sengaja mengajarkan anak untuk pekerjaan perempuan untuk meningkatkan ambisi dan kerja keras.
• Semua anak laki-laki di bawah usia tujuh datang periode kekaguman untuk wanita - mereka membuat seorang ibu, dengan tulus membuat kecantikan wanita, memperhatikan penampilan. Mungkin periode ini sekarang ada di pacar Anda. Lihatlah game-nya dengan boneka - dia bisa menyisir mereka, berdandan, serta ciuman dan pelukan. Itu juga cukup alami.
• Jika bocah laki-laki berada dalam lingkaran komunikasi lebih banyak perempuan atau ada saudara perempuan, maka permainan dengan boneka untuknya juga alami dan logis, seperti permainan dengan mainan anak laki-laki.

Apa yang bisa mengajarkan boneka anak laki-laki

1. Anak itu mengidentifikasi dirinya dan mainan kesayangannya. Dalam permainan, dia memanggilnya nama yang sangat mirip, memberikan sifat-sifatnya sendiri. Anak itu secara tidak sadar akan kehilangan situasi yang mengganggu - pertengkaran orang tua, berkunjung ke rumah sakit, ketakutan akan kegelapan. Dengan bantuan boneka, anak mencoba menemukan emosi keluaran, serta mengatasi ketakutan mereka.
2. Game dalam boneka chic pada imajinasi. Setiap permainan bermain peran - mainan dapat menjadi sopir bus, seorang pasien di resepsi di dokter, pemadam kebakaran atau pendidik di taman kanak-kanak - semuanya mempengaruhi perkembangan pemikiran dan ucapan. Bocah itu dapat menyusun dongeng dengan boneka dengan peran utama, dan ini adalah perkembangan langsung dari pemikiran kreatif.
3. Bermain di putri ibu, anak laki-laki paling sering terjadi sebagai ayah. Mereka sangat belajar mengguncang boneka, memberi makan, berpakaian, berguling-guling di kereta dorong. Ini adalah simulator yang sangat baik, terutama jika pengisian diharapkan di rumah. Selain itu, anak secara tidak sadar mengulangi tindakan paus atau terlihat di taman bermain atau mengunjungi.
4. Ketika seorang anak laki-laki bermain dengan boneka dari posisi orang tua, ia menyadari perilakunya, memahami mengapa ia dihukum dan menerima sisi induk.

Apa yang harus menjadi boneka untuk anak laki-laki

Psikolog setuju bahwa boneka bocah itu diperlukan. Anda dapat membelinya dan remah-remah yang sangat kecil, dalam hal ini preferensi layak dibayar dengan mainan kain dengan fitur-fitur yang jelas dari wajah. Biarkan dia tersenyum, anak itu akan merasakan sikap mainan yang ramah.

Anak-anak setelah satu setengah atau dua tahun dapat dibeli boneka dari tekstil dan karet, plastik atau bahkan pohon. Fitur cerah wajah juga diterima, yang paling mirip dengan garis besar manusia saat ini. Biarkan wajah mainan tidak akan menjadi emosi yang cerah - kesedihan, tawa atau kejutan. Semakin netral ekspresi wajah, semakin banyak anak itu dapat menciptakan dengannya.

Mainan harus tanpa tanda-tanda gender (payudara, alat kelamin), sedangkan detail tambahan dalam permainan ini.

Kesalahan orang tua

• memalukan seorang anak. Perbandingan seorang anak laki-laki dengan seorang gadis hanya karena minat tercela pada mainan itu adalah pukulan yang kuat bagi kebanggaan anak. Sayang memprovokasi pengembangan kompleks yang dapat mempengaruhi komunikasi dengan gadis-gadis di masa depan.
• ambil boneka. Jika orang tua itu menjengkelkan karena mainan anak, memilih atau melemparkannya, anak itu merasakan kesalahannya. Tanpa diam karena alasan itu, ia mulai takut memilih mainan lain, berusaha menyenangkan orang tua. Dari ini dapat dibentuk oleh weavolois dan kelayakan, ketidakmampuan untuk membuat keputusan.