Pancake subur di kefir

Saya tidak tahu tentang Anda, pembaca yang budiman, tetapi hubungan saya dengan pancake entah bagaimana tidak berhasil. Saya selalu hebat di setiap pancake Rusia tipis dan crepes Prancis, pancake Amerika yang montok, pancake dan pancake sayuran / latke dari semua jenis. Tapi pancake sederhana adalah batu sandungan yang nyata (omong-omong, saya memiliki antagonisme yang sama sebelumnya dengan pancake keju.) Pancake berdasarkan produk susu fermentasi (kefir, krim asam, yogurt) selalu menjadi sangat tipis untuk saya, dan segera setelah dikeluarkan dari panci mereka selalu jatuh. Pancake ragi ternyata subur, tetapi ada masalah lain dengan mereka: mereka terbakar di luar, tetapi tidak ingin memanggang di dalam. Dan saya tidak benar-benar ingin mengacaukan adonan ragi untuk hidangan sederhana seperti pancake. Selain itu, untuk beberapa alasan, semua jenis panekuk sangat merokok bagi saya dan menyerap terlalu banyak minyak saat menggoreng. Faktanya, saya dan Chief Taster bukanlah penggemar pancake yang paling enak sekalipun, jadi untuk sementara saya hanya melontarkan ide tentang pancake lembut yang sempurna "di bagian belakang kompor".
Tetapi hari ini untuk beberapa alasan saya memiliki "suasana pancake", saya mencari informasi di Internet dan memutuskan untuk mencoba membuat pancake dengan kefir menggunakan teknologi baru: dari adonan hangat. Dalam beberapa resep, kefir sendiri dipanaskan, di resep lain campuran bahan yang berbeda sudah dipanaskan, tetapi "lotion" dengan pemanasan cukup sering muncul. Dan, Anda tahu, itu berhasil! Saya baru saja memanaskan segelas kefir dalam microwave, dan panekuknya menjadi sangat lembut, kenyal, halus, dan mereka mempertahankan bentuknya bahkan setelah benar-benar dingin! Bahan-bahan dalam resep ini paling sederhana, murah dan khas: telur, kefir, gula, garam, soda, tepung, minyak sayur. Adonan cepat tercampur dan tidak perlu didiamkan, pancake bisa langsung dipanggang. Proporsinya mudah diingat. Menggoreng pancake ini juga mudah: butuh sedikit minyak, tidak gosong, tidak berasap, dipanggang tanpa masalah di tengah. Tekstur pancakenya luar biasa, lembut dan keropos. Mengenai rasanya, menurut saya pancake tradisional yang paling "prototipikal" harus sedikit asam. Tapi mungkin itu hanya preferensi saya. Bagaimanapun, ini adalah resep yang sangat sukses dan sederhana, dan saya merekomendasikannya dengan hati nurani yang bersih.
Saya ambil resep aslinya.
Bahan(untuk 18-20 pancake kecil):
1 telur
1/2 sdt garam (tanpa slide)
3 sendok makan gula (ini terlalu manis untuk saya, saya akan mengambil 1 sendok makan, terutama jika pancake direncanakan dengan topping manis)
1 cangkir (250 ml) kefir (bisa diganti dengan buttermilk asam di AS)
40 ml air
1 1/3 cangkir tepung (300-350 ml)
1/2 sdt soda (tanpa slide)
sedikit minyak sayur untuk menggoreng
20 g mentega untuk mengoles pancake siap pakai (opsional)
krim asam, selai, sirup, dll. melayani

Dalam mangkuk, campur telur dengan garam dan gula.

Kami mencampur kefir dengan air dan panas hingga cukup hangat (sedikit lebih hangat dari suhu tubuh.)

Tambahkan kefir ke dalam campuran telur dalam mangkuk dan kocok perlahan sampai busa muncul di permukaan.

Tambahkan tepung dalam 2-3 dosis, aduk adonan dengan baik. Itu harus cukup tebal dan kental.

Tambahkan soda ke adonan, aduk.

Panaskan wajan di atas api sedang dan olesi dengan minyak sayur. (Saya hanya menggunakan 1 sendok makan untuk setiap porsi panekuk, yaitu, saya memanggang panekuk dalam wajan berminyak, dan tidak menggorengnya dalam minyak. Panci itu adalah keramik yang montok.) Masukkan sebagian kecil adonan ke dalam wajan dengan sendok makan pada jarak tertentu. Panggang pancake dengan api sedang-rendah selama sekitar 3 menit di setiap sisi. Balikkan dengan hati-hati, dengan dua garpu atau dua bilah bahu.

Setelah dibalik, tutup panci dengan penutup.