Asphyxia dari Bayi Baru Lahir - 4 opsi untuk pengembangan peristiwa dan konsekuensi mereka untuk anak

Asphyxia yang baru lahir - Komplikasi berkembang pada periode awal postpartum. Patologi ini disertai dengan pelanggaran terhadap proses respirasi dan pekerjaan sistem kardiovaskular di bayi. Pertimbangkan lebih banyak keadaan seperti itu, kami akan menentukan penyebabnya, jenis, cari tahu: Apa perbedaan hipoksia janin dan asfiksia bayi yang baru lahir.

Apa itu asfiksia pada bayi yang baru lahir?

Asfiksia bayi baru lahir adalah kondisi organisme kecil, di mana gangguan pernapasan diamati. Pada saat yang sama, ada perbedaan antara patologi dan definisi "hipoksia bayi yang baru lahir". Oxygen Starvation () sedang berkembang dalam proses kehamilan atau melahirkan (detasemen plasenta, tekanan tali pusar), dan disertai dengan asupan oksigen yang tidak memadai. Dalam hal ini, proses respirasi tidak dilanggar. Asphyxia (stroke) ditandai dengan penghentian sementara pernapasan dan memerlukan kegiatan resusitasi.

Penyebab asfiksia bayi baru lahir

Asfiksia pada anak selama persalinan dapat dipicu oleh banyak faktor. Pada saat yang sama, penyebab yang menyebabkan patologi dapat dikaitkan langsung dengan proses pemisahan akar dan dengan kekhasan perkembangan intrauterin janin. Di antara faktor-faktor patologis utama yang menyebabkan asfiksia, dokter mengidentifikasi:

1. Kegagalan tajam, tiba-tiba dalam aliran darah dan dalam tali pusar -, pembentukan simpul pada tali pusar, pengangkutan.
2. Pelanggaran proses pertukaran gas dalam sistem royal-plasenta adalah pelestarian yang salah dari taman kanak-kanak, prematur dan parsial.
3. Kegagalan dalam proses sirkulasi darah di plasenta yang disebabkan oleh ibu.
4. Mengurangi tingkat oksigen dalam darah feminin -, penyakit kardiovaskular, penyakit pada sistem pernapasan.
5. Kesulitan dari proses pernapasan pada janin - kelainan pengembangan paru-paru, proses infeksi kronis, konsekuensi dari obat yang diambil.

Alasan-alasan ini memprovokasi asfikia primer dari bayi baru lahir, yang berkembang dalam proses persalinan. Namun, asfiksia dapat bersifat sekunder ketika pelanggaran terjadi segera setelah munculnya bayi ke cahaya. Di antara alasan asfiksia sekunder harus dipanggil:

• aspirasi saluran pernapasan - cairan masuk ke paru-paru;
• pelanggaran proses sirkulasi serebral;
• ketidakdewasaan paru-paru adalah tubuh tidak mampu melakukan gerakan pernapasan;
• cacat otak bawaan, hati, paru-paru.

Derajat asfiksia bayi baru lahir

Tergantung pada gambaran klinis dan tingkat keparahan pelanggaran, dokter mengalokasikan beberapa derajat patologi. Peringkat tersebut dilakukan langsung setelah kelahiran bayi pada menit pertama. Klasifikasi asfiksia bayi baru lahir terlihat seperti ini:

• gelar Mudah;
• rata-rata;
• berat;
• kematian klinis.

Asfiksia dari bayi baru lahir ringan

Asphyxia adalah gelar cahaya yang ditandai dengan kurangnya tangisan, tetapi reaksi bayi hadir pada sentuhan. Breathing Newborn mandiri, tetapi lambat dan tidak teratur. Kaki dan pegangan memiliki naungan biru, aktivitas jantung tidak rusak. Setelah membersihkan saluran pernapasan atas dari lendir dan cairan, melaksanakan stimulasi taktil (membelai punggung, menepuk tumit) dan terapi oksigen melalui topeng, keadaan bayi baru lahir dinormalisasi.

Anak yang lahir dalam keadaan asfiksia moderat, di masa depan tidak ada masalah dengan pernapasan. Pada saat yang sama, gangguan neurologis kecil dimungkinkan, dalam bentuk:

• tingkatkan nada otot;
• Pegangan, kaki, rahang bawah.

Asfiksia tingkat keparahan sedang pada bayi baru lahir

Tingkat pelanggaran ini juga ditandai dengan tidak adanya teriakan selama kelahiran. Pada saat yang sama, reaksi terhadap rangsangan sentuhan sentuhan tidak diamati. Fitur karakteristik dari formulir ini adalah perubahan warna kulit, sehingga sering disebut sebagai asfiksia biru baru lahir. Gerakan pernapasan adalah bagian dari bagian, tetapi aktivitas jantung tidak dilanggar.

Asphyxia baru lahir rata-rata membutuhkan ventilasi paru-paru. Untuk ini, lebih sering menggunakan tas khusus, sesekali masker oksigen. Bentuk patologi yang ditransfer selalu meninggalkan jejak pada kesehatan bayi, memprovokasi perubahan neurologis:

• peningkatan kemajuan - kecuali teriakan, tremor jangka panjang menangani dan kaki;
• negara yang tertindas adalah menghisap payudara yang lamban, aktivitas motorik rendah (gerakan dengan pegangan dan kaki praktis tidak dilakukan).

Asfiksia parah pada bayi baru lahir

Patologi parah disertai dengan tidak adanya pernapasan pada saat kelahiran. Skin mencakup karena sirkulasi darah yang tidak memadai menjadi pucat. Karena itu, bentuk patologi ini dilambangkan sebagai asfiksia putih dari bayi yang baru lahir. Saat melakukan adonan taktil, bayi tidak merespons dengan cara apa pun untuk menyentuh. Ada pelanggaran terhadap pekerjaan sistem kardiovaskular - ketika mendengarkan nada jantung sangat teredam atau sepenuhnya absen. Bradikardia yang kuat berkembang.

Asphyxia Newborn ini membutuhkan kegiatan resusitasi yang mendesak. Tindakan para dokter pada saat yang sama ditujukan untuk memulihkan aktivitas pernapasan dan jantung bayi baru lahir. Anak itu terhubung dengan aparat respirasi buatan. Pada saat yang sama, obat-obatan diperkenalkan ke dalam tali pusar, yang merangsang aktivitas jantung. Anak-anak seperti itu untuk waktu yang lama adalah pada respirasi perangkat keras, dan kelainan neurologis yang lebih parah berkembang, perkembangan neuroki dimungkinkan.

Kematian klinis yang baru lahir

Kematian klinis bayi itu terjadi ketika dokter memperbaiki tidak adanya tanda-tanda kehidupan. Dalam hal ini, setelah lahir, bayi tidak membuat satu tarik napas secara mandiri, aktivitas jantung tidak ada, reaksi terhadap rangsangan juga. Mulai langkah-langkah resusitasi yang benar dan tepat waktu memberi harapan untuk hasil yang menguntungkan. Pada saat yang sama, keparahan konsekuensi neurologis untuk kesehatan anak itu tergantung pada berapa lama tidak ada pernapasan. Dalam situasi seperti itu, otak sangat rusak.

Asphyxia yang baru lahir - Gejala

Untuk mengevaluasi tingkat keparahan patologi ini, para dokter menggunakan skala apgar. Metode ini didasarkan pada skor di titik sekaligus beberapa indikator:

• kemenangan refleks;
• nafas;
• aktivitas jantung;
• nada otot;
• kulit warna.

Untuk setiap parameter, poin dibebankan, yang disimpulkan dan output peringkat keseluruhan. Hasilnya terlihat seperti ini:

• gelar Mudah - 6-7 poin;
• rata-rata - 4-5;
• berat - anak memilih 1-3 poin;
• kematian klinis - 0 poin.

Ketika memaparkan tingkat asfiksia, obstirres mengevaluasi gejala pelanggaran. Pulsa selama asfiksia pada bayi baru lahir berkurang dan kurang dari 100 tembakan per menit. Untuk karakteristik asfiksia yang mudah:

• nafas pertama terjadi pada 1 menit;
• nada otot sedikit berkurang;
• segitiga Nasolabial biru;
• breathing melemah.

Pada tingkat keparahan sesedikit dari asfiksia, dokter memperbaiki:

• menenun bernafas
• kaki dan pegangan menjadi biru;
• jumlah singkatan jantung berkurang;
• nada berotot berkurang;
• ada denyut bejana tali pusat.

Tingkat parah dari patologi ini dimanifestasikan oleh gejala-gejala berikut:

• pernapasan tidak ada;
• bradikardia yang kuat;
• otot atonia;
• kulit pucat;
• pengembangan insufisiensi adrenal;
• urat riak yang kuat dari tali pusar.

Asphyxia Newborn - Konsekuensi

Berbicara tentang apa itu asfiksia berbahaya pada bayi baru lahir, dokter mencatat bahwa dengan pelanggaran parah, kematian bayi adalah mungkin. Itu terjadi pada jam pertama kehidupan. Dengan tingkat menengah dan mudah, ramalannya menguntungkan. Hasilnya tergantung pada waktu untuk memulai resusitasi, keberadaan pelanggaran terkait. Konsekuensi dari patologi yang dikembangkan selama periode neonatal mungkin timbul pada jam-jam pertama kehidupan dan di usia yang lebih tua.

Asfiksia pada bayi baru lahir setelah melahirkan - konsekuensi

Asfiksia yang berat dari bayi baru lahir, konsekuensi yang bergantung pada kebenaran dan ketepatan waktu terapi awal, tidak berlalu tanpa jejak tubuh. Komplikasi mungkin timbul seperti pada tahap awal perkembangan perinatal dan pada usia tinggi. Atrofi otak lengkap setelah asfiksia pada bayi baru lahir jarang terjadi. Di antara seringnya komplikasi dari periode pemulihan awal:

• ensefalopati kejang;
• hidrosefalus;
• sindrom hipertensi;
• hypo- atau hyperoportability.

Asfiksia dari bayi baru lahir - konsekuensi pada usia yang lebih tua

Asphyxia dan Hypoxia yang baru lahir termasuk komplikasi kehamilan, yang tercermin pada kesehatan anak setelah kelahirannya. Masalah mungkin muncul dalam beberapa bulan, dan kadang-kadang bertahun-tahun. Di antara komplikasi yang terlambat:

• meningitis;
• radang paru-paru;
• sepsis.

Pengobatan asfiksia pada bayi baru lahir

Saat mengevaluasi skor Apgar 4 dan kurang dilakukan pada menit pertama, diperlukan kegiatan resusitasi. Resusitasi bayi yang baru lahir selama asfiksia dilakukan dalam 4 tahap:

1. Pembebasan saluran pernapasan, memastikan passabilitas mereka. Ini dilakukan dengan bantuan kateter dan listrik. Jika asfiksia terjadi intrauterin, manipulasi pembersihan dilakukan segera setelah penampilan kepala.
2. Memelihara proses pernapasan. Ventilasi bantu dilakukan dengan menggunakan tas pernapasan, dan dengan ketidakefektifan - intubasi dilakukan dan perangkat ventilasi buatan dari paru-paru terhubung.
3. Memulihkan proses sirkulasi darah. Untuk tujuan ini, pijatan tubuh tertutup dilakukan, bahkan jika ada luka (di Bradycardia 60-70 detak per menit). Itu dilakukan dengan menekan pada sternum dengan dua jempol, dengan frekuensi 100-120 kali per menit. Ketika aktivitas jantung tidak dipulihkan selama satu menit, pergi ke langkah berikutnya.
4. Pengenalan obat-obatan. Pada tahap terapi ini, dokter menggunakan cara berikut untuk mengobati asfiksia bayi yang baru lahir: